Selasa, 05 Februari 2013

mekanisme terjadinya pemanasan global



Mekanisme terjadinya pemanasan global

Pemanasan global terjadi sebenarnya mengikuti prinsip efek rumah kaca. Rumah kaca memiliki prinsip, yaitu menyerap energi panas yang dipancarkan oleh matahari dan menahannya, sehingga suhu udara di dalam rumah kaca menjadi hangat dan bisa menunjang pertumbuhan tanaman di dalamnya.
Bumi menerima energi panas dari matahari yang menyinari bumi. Energi panas yang sampai ke Bumi menciptakan nuansa panas yang dapat menghangatkan bumi. Sebagian dari panas tersebut akan di serap oleh bumi dan sisanya akan dipantulkan kembali. Namun, sebagian besar panas tersebut tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya gas rumah kaca. Panas yang dipantullkan oleh bumi akan diserap oleh gas-gas rumah kaca dan dipantulkan kembali ke permukaan bumi. Akibatnya, energi panas tersebut terperangkap di dalam atmosfer bumi, sehingga suhu di permukaan bumi pun meningkat.
Pada konsentrasi terstentu, sebenarnya kehadiran gas-gas rumah kaca ini sangat diperlukan untuk menghangatkan suhu di atmosfer bumi. Namun, meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca juga akan berdampak pada semakin meningkatnya energi panas di atmosfer bumi.

Pemanasan Global atau Global warming adalah kejadian meningkatnya suhu rata-rata bumi. Menrurut penelitian yang telah dilakukan, suhu rata-rata permukaan bumi selama seratus tahun telah meningkat menjadi 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F). Tentunya hal ini merupakan suatu ancaman bagi bumi kita apabila terus dibiarkan. Ada banyak hal yang dapat mengakibatkan terjadinya pemanasan global. Selain dari faktor alam itu sendiri, sebenarnya manusialah yang menjadi pemeran utama mengapa pemanasan global itu dapat terjadi? Penggunaan teknologi yang dapat menghasilkan carbon dioksida tanpa dibatasi adalah bentuk pencemaran udara yang menimbulkan efek rumah kaca yang berlebihan yang merupakan salah satu dari penyebab pemanasan global. Adapun beberapa penyebab terjadinya pemanasan global yang dapat dari beberapa sumber yaitu :
EFEK RUMAH KACA

Efek rumah kaca pertama kali di usulkan oleh Joseph Fourier pada tahun 1824, yaitu dimana pemanasan suatu benda langit yang disebabkan oleh komposisi suatu atmosfernya. Menurut penelitian yang dilakukan, gas-gas rumah kaca yang berkontribusi pada pemanasan global pada saat ini karbon dioksida(CO2) yang dihasilkan dari buangan gas dari mesin bermotor, asap dari pembakaran industri. Selain itu gas metana (CH4) yang dihasilkan dari agrikultur dan peternakan (terutama dari pencernaan hewan ternak), lalu gas NO yang menghasilkan 300 kali efek pemanasan global dan CFC (chlorofluorocarbons) yang menghasilkan ribuan kali efek pemanasan global. Namun penggunaan gas ini sekarang telah dilarang karena dituding sebagai penyebab rusaknya lapisan ozon.

Proses terjadinya efek rumah kaca:
Bumi kita tetap hangat di tengah suhu di luar angkasa yang dingin karena adanya proses efek rumah kaca. Efek rumah kaca ini terjadi ketika adanya radiasi matahari menuju bumi ketika sampai pada atmosfer bumi sebagian dari radiasi tersebut dipantulkan melalui sinar infra merah dan sebagian lagi diteruskan melalui permukaan bumi. Panas tersebut dipantulkan oleh permukaan bumi dan sebagian di serap oleh gas-gas rumah kaca. Penyerapan panas yang dilakukan oleh gas rumah kaca ini menyebabkan bumi kita menjadi hangat. Namun yang tejadi saat ini dengan bertambahnya gas-gas rumah kaca membuat bumi menyerap lebih banyak panas dan dan terjadilah apa yang kita sebut dengan pemanasan global.

5 komentar:

  1. Makasih atas jawaban nya

    BalasHapus
  2. Mksh jawabannya, tapi, aq sebenernya nyari jawaban yg singkat. Kalo yg ini terlalu panjang jawabannya😵😵

    BalasHapus
  3. Harrah's Cherokee Casino & Hotel - Mapyro
    Search for hotels 안성 출장마사지 near Harrah's Cherokee Casino & 전라남도 출장안마 Hotel in Cherokee, NC. Casino-Roulette 전라북도 출장마사지 · 익산 출장샵 Harrah's Cherokee Hotel & Casino · Harrah's Cherokee Casino 청주 출장샵 Resort

    BalasHapus